Padang, Sinyalnews.com,- Percepat proses pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), melalui bidang urusan agama Islam melakukan kegiatan ekspos dan penayangan dokumen perencanaan, Rabu (18/1) di Laboratorium FKUB.
Kegiatan yang dipimpin Ka Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Urais, Edison didampingi Analais Hukum, Januar menyampaikan pada tahun 2023, terdapat lima KUA di Sumatera Barat yang akan dibangun balai nikah dan manasik hajinya melalui SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).
“Upaya Peningkatan Mutu Layanan KUA yang berkualitas dan berkelanjutan dengan perbaikan layanan. Tentu dimulai dari inprastruktur sarana dan prasarana KUA dengan memaksimalkan sumber dana SBSN untuk Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji,” ungkap Edison.
Pembangunan ini, kata Edison sebagai salah satu upaya mewujudkan program nasional Kementerian Agama, revitalisasi KUA.
“Menyikapi hal ini, Kemenag Sumbar berkomitmen akan melaksanakan dan mewujudkan program nasional ini,” tuturnya.
Edison juga menguraikan, untuk tahap persiapan sudah diawali dengan pemilihan penyedia konsultan perancangan sampai penandatanganan kontrak Minggu I Januari 2023. Kedua pekerjaan konsultan perancangan, Minggu I Januari sampai Minggu II Februari.
Ketiga, penyusunan dokumen persiapan pengadaan pelaksana konstruksi serta upload oleh PPK ke SPSE. Keempat, permintaan pemilihan penyedia dan proses tender Minggu II Februari s.d Mingu IV Maret.
Kelima, penandatangan kontrak-MC0-SPMK pada Minggu IV Maret sampai Minggu II April. Keenam, pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai PHO, Pelaksanaanya Juli 2023. Dilanjutkan masa pemeliharaan.
“Dengan rancangan jadwal pembangunan ini kita harapkan semua bangunan sudah selesai pada bulan juli. Jika bulan Juni sudah ada yang selesai, maka kita akan berikan bonus,” pungkas Edison memotivasi.
Namun, kata Edison untuk mempercepat penyelesaian, diakui ada beberapa permasalahan yang dihadapi. Mulai dari curah hujan yang tinggi yang diiringi dengan badai. Rekanan tidak dapat mengatur pekerjaan sehingga tidak memenuhi target sesuai schedule pekerjaan
“Selanjutnya, rekanan tidak dapat memenuhi target sesuai rencana, lambat dalam pekerjaan dan tukang yang tidak professional. Penyedia Kontruksi sangat lambat dalam penyediaan bahan, teguran berkali-kali tidak dipenuhi dengan baik,” kata Edison mengingatkan.
Namun, ada solusi yang bisa dilaksanakan untuk menghindari kenadal ini, diantaranya percepatan pekerjaan dengan penambahan waktu kerja. Menambah jumlah pekerja dan mempercepat pekerjaan. Pemberian surat peringatan pertama dan rapat show cause meeting (SCM) tahap 1, pungkas Edison.
Kegiatan ekspose ini, juga dilakukan perbaikan rencana bangunan yangtidak sesuai dengan Juknis yang telah ditentukan oleh Direktorat Jenderal Masyarakat Islam Kemenag RI.
Berikut lima KUA yang menerima kucuran SBSN Balai Nikah dan Manasik Haji, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Kecamatan. Tanjung Harapan Kota Solok.
Tak kegiatan ini juga, mendengarkan presentasi dan perencanaan pembangunan dari konsultan perencana didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPPK) dan Fungsional Perencana Kemenag kab kota penerima kucuran dana SBSN.