Agam, Sinyalnews.com,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syafril Huda dari Fraksi PPP menyerahkan alsintan berupa 90 Hand Sprayer dan 27 Mesin Pemotong Rumput kepada 36 kelompok tani (Poktan) di kab Agam, Jumat, (23/12/2022).
Penyerahan bantuan terhadap 36 kelompok tani ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian kab Agam di Lubuk Basung dengan dihadiri oleh para penerima bantuan serta dari Dinas Pertanian Kab Agam
Saat penyerahan bantuan, Syafril Huda memberikan motivasi kepada anggota kelompok tani agar tambah bersemangat menekuni usaha mereka. Agar lahan-lahan yang ada pada kedua desa menjadi produktif dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi.
Ia juga meminta petani memanfaatkan bantuan ini untuk kesejahteraan mereka. Sebab alat ini dapat mempermudah petani mengolah lahan.
Dirinya menegaskan bantuan ini adalah bentuk perjuangan dan dukungan dewan kepada petani untuk lebih memaksimalkan hasil panen sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat.
“Saya bersyukur karena harapan masyarakat untuk mendapatkan bantuan alat mesin pertanian yang berasal dari dana Pokir saya selaku anggota DPRD Sumbar telah bisa direalisasikan hari ini” ujar Syafril Huda.
Dia berharap bantuan yang sudah disalurkan itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat petani yang tergabung pada 36 kelompok tani tersebut.
“Selain menyerahkan bantuan alsintan, kunjungan saya ke lapangan juga bertujuan untuk melakukan silaturahmi dengan masyarakat. Sekalian saya ingin menampung aspirasi dari masyarakat yang saya wakili, terutama para anggota kelompok tani” ucapnya.
Lebih lanjut Syafril Huda menjelaskan, penyerahan alsintan itu adalah salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya di Kab Agam.
“Harapan saya bantuan ini benar-benar dapat meningkatkan perekonomian petani penerima bantuan. Sebab dengan adanya alsintan ini, maka dapat meningkatkan hasil pertanian petani” ucap Syafril Huda.
Hadir saat penyerahan bantuan, Dinas Pertanian Kab Agam serta anggota kelompok tani penerima bantuan
(Marlim)