9 Kab/Kota Dapat Penghargaan PK-UMKM Sumbar Tahun 2022

9 Kab/Kota Dapat Penghargaan PK-UMKM Sumbar Tahun 2022

Padang, Sinyalnews.com,- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, memberikan penghargaan kepada 9 Kabupaten/Kota yang telah meraih Pendataan Lengkap, Koperasi, UMKM (PL-UMKM) di Sumatera Barat Tahun 2022, di Hotel Santika Padang, Kamis (22/12/2022).
Sembilan Kabupaten/Kota tersebut adalah Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Solok.

Di acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada lima Enumerator Terbaik Tahun 2022 antara lain Dewi Oktiri Yeni dari Kabupaten Padang Pariaman, serta Hendro Arianto, Feri Fanando Saputra, dan Silvi Fitriani dari Kota Padang.

Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, menyampaikan Amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM RI ditunjuk sebagai walidata Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM).

“Untuk itu Kegiatan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM secara nasional telah dimulai pada Tahun 2022 dan ditargetkan selesai pada Tahun 2024 dengan target jumlah data terkumpul 64 juta KUMKM,” imbuh gubernur.

Baca Juga :  DVI Polda Sumbar dirikan Posko Ante Mortem, Kabid Humas : Sebanyak 12 Meninggal Dunia Korban longsor Tambang Emas Tradisional Sungai Abu, Solok

Gubernur juga menyampaikan, secara umum gambaran usaha masyarakat Sumbar, selain pertanian adalah UMKM. Usaha tersebut bergerak di sektor industri, industri rumah tangga, jasa, dan perdagangan. Mayoritas masih skala mikro dan kecil. Dari data yang diolah bersumber dari BPS tahun 2016, data Kemenkop UKM RI dan lainnya jumlah Usaha mikro berjumlah 531.350 unit (89.59 persen), Usaha kecil 53.431 unit (9,01persen).

“Untuk menunjang keberhasilan pembangunan UMKM salah satunya adalah dengan pemberdayaan dan pengembangan produk unggulan daerah. Sumbar mempunyai beragam potensi unggulan daerah,” ujar gubernur
“Sumbar mempunyai berbagai warisan budaya yang ditandai dengan berbagai produk kerajinan yang turun temurun seperti dibidang fashion, makanan, dan lain-lain. Potensi produk tersebut agar dapat bermanfaat lebih besar tentu perlu pengembangan dan penambahan nilai (added value),” lanjut gubernur.

Baca Juga :  Rombongan Badan Kesbangpol Sumbar Bertolak Menuju Kab Kepulauan Mentawai

Pada tahun 2020 dan 2021 masyarakat pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19 juga mendapat fasilitas dari pemerintah berupa bantuan modal. Penerima bantuan produktif usaha mikro Sumbar melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI tahun 2020 sebesar Rp625 Milyar lebih dengan penerima sebanyak 263.157 orang, masing-masing memperoleh Rp2,4 juta. Selanjutnya pada tahun 2021 usaha mikro mendapat bantuan lagi sebesar Rp334 miliar lebih dengan penerima sebanyak 286.977 orang, masing-masing memperoleh Rp1,2 juta.

Dalam RPJMD 2021-2026 difokuskan lagi untuk pengembangan UMKM ini yang dikemas dalam Program Unggulan (Progul). Progul ini merupakan turunan dari Visi Gubernur Sumatera Barat Terwujudnya Sumatera Barat Madani Yang Unggul dan Berkelanjutan dengan Misi : Meningkatkan Usaha Perdagangan dan Industri Kecil / Menengah serta Ekonomi Berbasis Digital.

(Marlim)

Share :

Baca Juga

Badan Negara

Ramadhan Berbagi Ala FLIPPERS” Ratusan Anak Yatim dan Kaum Duafa Bukber Dengan Flippers Organization

Badan Negara

Bainstrahan Kemhan Gelar FGD Rumusan Ancaman Peperangan Hibrida, Sebagai Upaya Jaga Keselamatan Bangsa

Berita

Gubernur Mahyeldi Buka Latihan Manajemen Dakwah BKPRMI Sumbar

Berita

Ketum IKKT Pimpin Serah Terima Jabatan Ketua IKKT PWA Cabang BS XII Kogabwilhan II

Berita

Momen HJK ke-78, Gubernur Mahyeldi Sebut Pasaman Berpotensi Jadi Salah Satu Pusat Pertumbuhan Ekonomi Sumbar

Berita

Lurah Gunung Pangilun Buka Wirid Remaja Tingkat Kelurahan Gunung Pangilun

Berita

Semangat Gotong Royong Babinsa Bersama Warga Pengecoran Bangunan Sekolah

Berita

Coast Guard Basic Training Personel PPPK Bakamla RI Resmi Dibuka