Home / Berita / Budaya / Daerah / Finansial / Nasional / Peristiwa / Politik

Sunday, 20 November 2022 - 12:56 WIB

Sejak Indonesia Merdeka, Jalan di Nagari Lubuk Aling Kab Solok Selatan Ini Belum Tersentuh Aspal

Sejak Indonesia Merdeka, Jalan di Nagari Lubuk Aling Kab Solok Selatan Ini Belum Tersentuh Aspal

 

Solok Selatan, Sinyalnews.com– Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mungkin sudah merasakan indahnya arti kemerdekaan. Akan tetapi tidak bagi masyarakat Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batanghari Kab Solok Selatan. Sudah 77 tahun Indonesia merdeka, akan tetapi daerah mereka masih terisolir, masih jauh dari jangkauan yang namanya Pembangunan.

Pembangunan infrastruktur jalan di Nagari Lubuk Ulak Aling masih belum dirasakan oleh seluruh masyarakat. Jalan yang menghubungkan Kab Solok Selatan dan Kab Dharmasraya tersebut belum pernah diaspal apalagi dihotmix.

Secara history lubuk ulang aling sebelumnya satu Kenagarian, namun setelah ada desa di kepalai oleh kepala desa sebanyak tiga desa, kembali menjadi kenagarian pun tetap tiga yaitu nagari lubuk ulang aling, lubuk ulang aling tengah dan lubuk ulang aling selatan kecamatan Sangir Batanghari kabupaten solok selatan.

Jumlah penduduk tiga nagari tersebut sekitar tiga ribuan dari jumlah penduduk kecamatan Sangir sekitar Sembilan belas ribuan dan jumlah penduduk solok selatan sekitar seratus delapan puluh ribuan, sumber data BPS tahun2020.
Perekonomian penduduk pada umumnya sekitar 85% sebagai petani, sisanya ada yang bekerja jadi PNS, swasta, merantau ke kota, dan sebagainya.

Baca Juga :  Darman MTC terpilih secara Aklamsi sebagai Ketua DPW IKATIP Sumatera Barat Priode 2023/2028

Dari mulai mekarnya kab Solok Selatan menjadi kabupaten sendiri, semenjak 18 tahun yang lalu, tercurah harapan sebenarnya kepada putra daerah kenagarian lubuk ulang aling yang pernah duduk sebagai anggota DPRD kabupaten Solok Selatan.

“Ada tiga orang putra daerah kenagarian lubuk ulang aling yang pernah duduk sebagai anggota dewan, yakni Aprison (Ison) yang berasal dari jorong Sungai Penuh, Werhanudin (Uwer) dari jorong Kampung Baru Pulau Panjang yang sampai sekarang masih aktif sebagai anggota DPRD kabupaten Solok Selatan dan Syafril (Isap)” ungkap Nanang.

Sebagai perpanjangan tangan masyarakat nagari Lubuk Ulang Aling seharusnya mereka memperjuangkan aspirasi warga yang diwakilinya. Akan tetapi, sampai mereka habis masa jabatannya, tak satupun aspirasi masyarakat Kenagarian Lubuk Ulang Aling yang mereka perjuangkan, termasuk jalan yang menjadi dambaan warga masyarakat tersebut

“Jalan yang setiap harinya dilalui oleh banyak kendaraan itu berstatus jalan Provinsi yang menghubungkan dua kabupaten yakni Kab Solok Selatan dan Dharmasraya. Akan tetapi tidak ada sedikitpun perhatian pemerintah terhadap keadaan jalan tersebut” ujar Tasmi Nanang seorang tokoh masyarakat Nagari Lubuk Ulang Aling yang tinggal di perantauan

Menurut keterangan Nanang, dulu sewaktu musim kampanye, setiap calon yang berkunjung selalu berjanji akan memperjuangkan jalan tersebut untuk diaspal. Akan tetapi setelah mereka duduk sebagai anggota dewan atau bupati, mereka lupa dengan janji-janji manisnya tersebut.

Baca Juga :  Tingkatkan Partisipasi Pembangunan, Eska Gelar Festival OMS

Nanang mengatakan, kondisi jalan di daerahnya saat ini sangat memprihatinkan, yang dapat mengancam keselamatan pengendara, terutama saat musim hujan. Kondisi semakin diperparah dengan belum adanya lampu penerangan

“Yang lebih parah lagi, kondisi jalan bukan hanya berlubang, tetapi banyak kubangan. Sepengetahuan saya jalan itu pun belum pernah diaspal apalagi dihotmix  dari dulu,” ungkapnya,

Nanang mengatakan, masyarakat di daerahnya sudah sangat lama memimpikan jalan tersebut dihotmix, paling tidak diaspal. Namun, entah kenapa kata Nanang, pemerintah daerah seperti enggan mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat yang sudah berpuluh tahun. “Sudah berapa kali ganti bupati, tapi jalan ini belum pernah diaspal apalagi dihotmix,” katanya.

Iapun berharap pemerintah mewujudkan harapan warga yang sudah puluhan tahun mendambakan jalan yang setiap hari mereka lewati dhotmix, setidaknya diaspal seperti daerah lainnya.

“Tolong sampaikan ke pemerintah, kami juga ingin merasakan jalan bagus.Dari sejak kecil sampai sekarang belum pernah saya melihat jalan di kenagarian lubuk ulang aling di aspal” akhirnya.

(Marlim)

 

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Berita

Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas, Puluhan Botol Minuman Keras Disita dalam Razia yang Digelar Polsek Sragi 

Berita

Kaops NCS: Kapolri Perintahkan Gelorakan Deklarasi Pemilu Damai 

Berita

Pendaftaran Lomba Mancing Alvianos Green Park Fishing Tournamen 2023 Dibuka Hadiah Utama Satu Unit Avanza

Badan Negara

PT. PLN Batam Diminta Batalkan Penyesuaian Tarif Listrik Karena Diduga Langgar UU

Badan Negara

Denny JA: Pemprov Sumbar Perlu Sisihkan 1 Persen ABBD untuk Hidupkan Program Budaya

Berita

‘Penculikan Anak Tak Lagi Hoaks’ Pelaku Penculikan Anak Dihakimi Masa

Berita

Taruna AAL Korps Marinir Mengikuti Upacara HUT Ke – 78 Korps Marinir Dan Sertijab Dankormar

Berita

Jambret Handphone, Residivis Asal Pemalang Diciduk Polisi