Home / ARTIKEL / BERITA / BUMN / EKONOMI / HUKUM / KEMENTERIAN / NASIONAL / POLITIK

Thursday, 13 February 2025 - 22:17 WIB

Proyek IKN Lanjut! Prabowo Minta Bos Otorita IKN Ajukan Tambahan Rp8,1 T

JAKARTA, Sinyalnews.com,- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diprediksi masih akan dilanjutkan meski ada pemangkasan anggaran.
Hal ini karena anggaran IKN berpotensi bertambah seiring dengan dukungan Presiden Prabowo Subianto yang berencana menambah anggaran sebesar Rp 8,1 triliun.

Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan dokumen tambahan untuk penambahan anggaran tersebut.

“Kami diminta oleh Bapak Presiden Prabowo dan menteri-menteri lain untuk mempersiapkan dokumen tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun, sehingga total mencapai Rp 14,4 triliun, yang mana ini bagian dari Rp 48,8 triliun,” kata Basuki kepada wartawan setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu (12/2/2025).

Sebelumnya, anggaran IKN sebesar Rp 48,8 triliun merupakan anggaran untuk pembangunan tahap kedua periode 2025-2029. Hal ini berdasarkan pada hasil Rapat Terbatas (Ratas) pada 21 Januari 2025 dan 3 Februari 2025.

Baca Juga :  Koramil 1710-06/Agimuga Bagikan Takjil Buka Puasa Kepada Pengguna Jalan

Selain itu, anggaran yang dipangkas hanya untuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) IKN, dari awal pagu sebesar Rp 6,3 triliun menjadi Rp 5,2 triliun, alias dipangkas sebesar Rp 1,15 triliun.

“Pada saat itu Pak Presiden telah menyetujui anggaran Otorita IKN Rp 48,8 triliun. Kalau efisiensi ini hanya untuk DIPA dari awal Rp 6,3 triliun menjadi Rp 5,2 triliun,” ujar Basuki yang kerap dipanggil ‘Pak Bas’.

Selain dari anggaran tahap kedua sebesar Rp 48,8 triliun, sejatinya anggaran juga berasal dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU) yang diproyeksikan mencapai Rp 60,93 triliun dan dari investasi sebesar Rp 6,49 triliun.

Baca Juga :  Walikota Deri Asta Hadiri Acara Pisah Sambut Kepala Desa Pasa Kubang Sawahlunto

Adapun pembangunan tahap kedua yakni kawasan pusat Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, sarana dan prasarana untuk mencapai ibukota politik pada 2028, dan pembangunan sarana dan prasarana legislatif dan yudikatif sepanjang 2025 hingga 2028.

Adapun untuk pembangunan yang tengah dikerjakan, masih akan dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sedangkan untuk pembangunan tahap kedua periode 2025-2029, akan diinisiasi oleh OIKN.

“Proyek yang sudah dikerjakan oleh Kementerian PU tetap dilanjutkan oleh Kementerian PU sesuai dengan surat keputusan Menteri PU, dan kami akan mengerjakan proyek yang baru mau digarap,” pungkas Pak Bas. (MAH)

Share :

Baca Juga

ARTIKEL

Pemerintah Desa Kalibeluk Laksanakan MusrenbangDes Tahun 2025

ARTIKEL

Mayat Bayi Masih Ada Tali Pusar ditemukan Tersangkut Bebatuan di Batang Kuranji Pauh

ARTIKEL

UMKM Sol Spatu Kelas Dunia Menekuni sejak 1965 Hadir dikota Padang

ARTIKEL

Menyongsong 100 Hari Kerja JFP-CANDRA, Bupati Solok Melaunching TPID Angkutan Barang Dan Bus Sekolah Gratis

BERITA

Sutiah Nenek Yang Hilang di Perkebunan Berhasil di Temukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

BERITA

Sekda Pasaman Barat Lantik Bamus Nagari Anam Koto dan Nagari Padang Canduh Kinali

BERITA

Puluhan Personel Kepolisian Lakukan Pengamanan Upacara Pengesahan Anggota Baru SH Terate

ARTIKEL

Pemkab Pasbar Gelar Rakor Pelaksanaan PIN Polio untuk Tingkatkan Cakupan Imunisasi