Padang Panjang ,Sinyalnews.com – Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Padang Panjang Alvi Sena ST mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke selokan. Himbauan ini disampaikan menyusul terjadinya banjir setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut .
Menurut Alvi Sena saat turun lapangan bersama salah seorang anggota DPRD Padang Panjang Hendra Saputra ,Ketua RT dan pemuka masyarakat setempat mengatakan ,salah satu penyebab utama banjir adalah tersumbatnya saluran air akibat penumpukan sampah. “Selokan yang seharusnya mengalirkan air malah tersumbat karena sampah-sampah rumah tangga, plastik, dan material lainnya yang dibuang sembarangan,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (8/1) Disalah satu RT yang selokannya penuh dengan sampah .
Ia menambahkan bahwa banjir tidak hanya menyebabkan kerugian materi bagi warga, tetapi juga dapat memicu berbagai penyakit. Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.
“Kami terus mengedukasi warga melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Selain itu, pemerintah kota juga secara rutin membersihkan selokan, namun ini tidak akan efektif tanpa kesadaran warga,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Alvi Sena juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan program pengelolaan sampah yang telah disediakan oleh pemerintah. “Ini adalah tanggung jawab bersama. Jika kita menjaga lingkungan, banjir dapat kita cegah bersama,” tutupnya.
Hujan deras yang kerap melanda Padang Panjang dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan genangan di sejumlah titik. Pemerintah setempat berharap dengan kerja sama antara warga dan pemerintah, masalah banjir dapat diminimalisir tuturnya
Ditempat yang sama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Padang Panjang (DPRD), Hendra Saputra, mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan membersihkan selokan dari sampah. Langkah ini dinilai penting sebagai upaya preventif untuk menghindari banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah saat musim hujan.
Hendra Saputra menyampaikan imbauan tersebut saat meninjau lokasi yang menjadi aduan warga dalam resesnya Menurutnya, kebiasaan membuang sampah sembarangan, terutama ke selokan dan saluran air, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir di kawasan kawasan yang selokannya penuh dengan sampah sampah dan material lainnya sebagai penghalang kelancaan selokan .
“Kita harus mulai dari hal kecil, yaitu menjaga kebersihan selokan. Jika saluran air tersumbat, air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar dan akhirnya menyebabkan genangan hingga banjir. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga untuk peduli dan rutin membersihkan lingkungan masing-masing,” ujar Hendra.
Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, Hendra mendorong pemerintah untuk mempercepat pengerukan saluran air utama di wilayah-wilayah rawan banjir.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Hendra bersama warga membersihkan selokan sepanjang RT 01 dan 02 yang sebelumnya dipenuhi sampah plastik,kayu dan lumpur. Warga terlihat antusias dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin.
“Semoga dengan kerja sama antara warga dan pemerintah, kita bisa mengurangi risiko banjir. Saya juga akan terus memperjuangkan program-program penanganan banjir di DPRD,” tutup Hendra.
Kunjungan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu warga, Epa (58), mengaku senang dengan kehadiran Hendra Saputra yang turut turun langsung membantu warga. “Kami merasa didengar dan didukung. Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut,” ujarnya.
Dengan langkah konkret seperti ini, diharapkan upaya mencegah banjir dapat terlaksana dengan baik, sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan aman dari ancaman bencana banjir.(phi)