PADANG, SINYALNEWS.COM – Dalam rangka mengeliatkan Aksi nyata dari Calon Guru Penggerak (CGP) Kota Padang yang terdiri dari Guru SMA/K, SMP, SD, TK dan PAUD yang telah mengikuti proses Pendidikan Belajar selama 6 bulan dari Lokakarya 0 sampai Lokakarya 7 , Dinas Pendidikan Kota Padang dan Dinas Provinsi Sumatera Barat dalam Program Pendidikan Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat menggelar Festival Lokakarya 7 Angkatan 11 dengan Teman “Panen Hasil Belajar” yang dilaksanakan di gedung Youth Center Kota Padang, 7-8 2024.
Festival Panen Hasil Belajar CGP Angkatan 11 tahun 2024 ini sangat meriah dan dihadiri sekaligus dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Padang yang diwakili oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Penjaminan Muutu Pendidikan Kota Padang Indriyedy Bakri, serta jajaran pejabat, Perwakilan dari KCD Wilayah Kota Padang, para pengawas, kepala sekolah CGP Angkatan 11, Komite sekolah dan komunitas Praktisi serta tamu undangan lainnya.
Dalam Berbagai Nya Indriyedy Bakri mengatakan Festival Panen Karya Belajar adalah salah satu karakter guru yang dibutuhkan di masa revolusi industri adalah guru yang kreatif dan inovatif. Guru tidak lagi mengutamakan pembelajaran pada konten tetapi melatih siswa yang kreatif, inovatif, jujur, gigih dan disiplin sehingga peserta didik dapat bertahan hidup.
“Dari guru-guru yang hebat dan kreatif semoga bisa melahirkan generasi hebat yang ceria yang mereka bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa menjadi pemilik investasi besar dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik” ucap Indriyedy bakri.
Indriyedy Bakri dalam Berbagainya mengatakan bahwa CGP Angkatan 11 Kota Padang diharapkan bisa mengembangkan ilmu yang diterima selama mengikuti pelatihan dan kemudian menerapkan atau melakukan transpormasi di sekolah. Guru-guru harus mempunyai keterhubungan, kepedulian dan empati kepada peserta didik. Istilah menghamba pada murid akan muncul ketika guru mempunyai rasa peduli kepada murid. Guru juga harus berani melakukan perubahan dan inovasi.
“Perubahan sistem pendidikan akan dimulai dari perubahan cara belajar di kelas-kelas dan akan berubah jika gurunya mempunyai kompetensi, kesadaran dan visi yang bagus. Seorang guru yang ingin melakukan perubahan maka harus berani mengambil risiko” ungkap Indriyedy Bakri.
Dinas Pendidikan Kota Padang bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menurut Indriyedy Bakri, akan terus mendampingi dan menyatukan Guru CGP untuk melihat bagaimana guru-guru tersebut bisa melakukan aksi nyata yang dibuat disekolahnya dan supaya terus bisa dilaksanakan.
“Sebanyak 250 inovasi yang dihasilkan oleh CGP Angkatan 11 hari ini, maka akan menjadi Gerakan yang sangat dahsyat dalam Inovasi Pendidikan di Sumatera Barat khusunya Kota Padang. Perlu kesungguhan dalam melaksanakan inovasi tersebut dalam rencana ke depan dan menjadi bagian dari transformasi yang lebih baik dan bentuk pengabdian kita untuk Masyarakat tidak hanya rencana aksi semata, “Kita tunggu aksimu” tegas Indriyedy bakri.
Setelah pembukaan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Padang yang diwakili oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kota Padang Indriyedy bakri melakukan kunjungan ke stand Festival Panen Hasil Belajar yang dibuat oleh masing – masing kelompok Calon Guru Penggerak, Sekaligus tamu undangan terlihat antusias mengunjungi stand yang dibangun sangat menarik dan menyediakan hadiah gratis – hanya dan makanan khas minang yang dapat dicicipi oleh pengunjung.
Terlihat Kepala sekolah dan guru dari masing – masing Calon Guru Pengerak ramai menghadiri undangan kegiatan ini, sekaligus melakukan kunjungan di stand masing – masing Festival Panen Karya Belajar CGP dengan penuh kegembiraan menyaksikan Hasil Karya CGP dan juga makanan khas Sumatera Barat yang ada dibeberapa stand.
Festival Panen Hasil Karya Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 11 ini merupakan rangkaian dari penutupan pembelajaran Lokakarya 7 yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 7 sd 8 Desember 2024 yang dilaksanakan oleh 250 CGP Angkatan 11.
(Putra SGM)