Home / ARTIKEL / BERITA / BUDAYA / NASIONAL / PERISTIWA

Monday, 28 October 2024 - 05:59 WIB

Parade Baca Puisi Karya Upita Agustine Bikin “Pecah” Istana Gubernuran Sumbar

Padang, Sinyalnews.com,– Acara Parade Baca Puisi Karya Upita Agustine dengan tajuk “Bianglala”, yang digelar oleh Hamas (Himpunan Media Sumbar), Sabtu (26/10/2024) pukul 09.00 ~ 16.30, diikuti oleh belasan para penyair, membuat “pecah” suasana Auditorium Istana Gubernuran Sumbar di Jl Sudirman Padang.

Upita Agustine merupakan nama pena dari Prof Dr Ir Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib, MP yang merupakan sastrawati, budayawati dan akademisi Indonesia asal Ranah Minang, yang telah melahirkan karya-karya sastra yang fenomenal. Kemudian, Prof Raudha juga seorang pewaris/pemegang sako jo pusako Kerajaan Pagaruyung dengan gelar Yang Dipertuan Gadih Pagaruyung.

Menurut Isa Kurniawan, selaku pelaksana acara dari Hamas, acara ini bagian dari upaya untuk terus menggelorakan semangat berkesenian dan berkebudayaan di tengah-tengah masyarakat Sumbar.

“Sekaligus juga untuk menghargai para seniman yang selama ini telah mengharumkan nama Sumbar, atau Ranah Minang, dengan karya-karya mereka yang fenomenal, dan mendapatkan penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Isa.

Acara yang dihadiri oleh Plt Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Staf Ahli Jasman tersebut, dibuka dengan pembacaan puisi oleh dua orang cucu Bundo Raudha, yakni Puti Aisyah Al Humairah dan Puti Amina Thalia.

Baca Juga :  Masih dalam Suasana Lebaran, Babinsa Silahturahmi ke Tempat Kepala Desa

Puti Reno Raudha Thaib memberikan Orasi Budaya dengan judul “Pergulatan Kreatif”, dan kemudian Testimony Speech dari Buya H Mas’oed Abidin (Ulama/Penulis), Prof Firman Hasan (Guru Besar Unand), dan Letkol TNI Andri Yani (Anggota Bumi Teater).

Dalam orasinya, Bundo Raudha menyampaikan bahwa dalam kehidupan manusia itu selalu menghadapi berbagai persoalan. Ada yang bisa dibicarakan, dan ada hal yang tidak tersampaikan pada siapapun.

“Semua hal yang tidak dapat kita sampaikan itu, dapat kita luapkan atau sampaikan melalui tulisan/karangan. Mungkin berbentuk buku harian, puisi, novel, atau esai,” ujar Bundo Raudha.

“Melalui tulisan, kita dapat menceritakan semuanya, dapat menjelaskan apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan dan apa yang kita inginkan, serta apa yang menggelisahkan kita,” tambah Bundo Raudha.

Mengenai pergulatan kreatif, disampaikan Bundo Raudha bahwa itu tidak ada sangkut pautnya dengan kepentingan industri dan popularitas. “Kepentingannya hanya satu, kepuasan dan ketenangan batin,” tuturnya.

Menurut Bundo Raudha, menulis karya sastra adalah salah satu cara yang sehat dan berguna untuk mengungkapkan apa saja yang muncul dalam diri seseorang. Dan, dapat menjadi ventilasi dari kepengapan jiwa akibat terpaan dari berbagai persoalan.

Kemudian mengenai pergulatan kreatif, disampaikan Bundo Raudha bahwa pada hakikatnya adalah suatu proses yang personal. Bermula dari diri seorang dari melihat sesuatu, mempersoalkannya dan memberi arti atau nilai sesuatu itu. Arti dan nilai yang diberikan itu tergantung kepada sikap hidup.

Baca Juga :  Seleksi Tahap 1 Petugas Haji 1446H/2025M Resmi Digelar

“Sikap hidup dari seniman, ilmuan dan wartawan, akan terbentuk atau merujuk dari latar belakangnya. Yakni, perilaku, tindak tanduk dan hubungan kemasyarakatannya di tengah keberadaannya dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, agama dan politik,” beber Bundo Raudha.

Pada acara yang berlangsung sampai sore tersebut, turut membaca puisi; Dr Andria C Tamsin (Dosen FBS UNP/Penyair), RDS Deta Mahendra (Kepala Sekolah SMKN 6 Padang), Dr Ratna Wijaya (Bundo Kanduang Luar Negeri/BKLN), dan Dr Edriana (Politisi/Aktivis Peduli Perempuan).

Kemudian, Tanti Endang Lestari (Wakil Ketua KI Sumbar), Wahyuni (Dosen UFDK/Penyair), Eka Teresia (Penyala Literasi Nasional/Penyair), Zetri Murni (Ketua Yayasan BAS), Merry Yunaida (KPPI Sumbar), Leni Marlina (Dosen FBS UNP/Sastrawati), Resa Yuliana (Mahasiswa Unand), serta para pembaca yang spontan tampil.

Saat acara, Hamas juga memberikan penghargaan Life Achievement Award kepada Prof Dr Ir Raudha Thaib, MP, atas dedikasinya di dalam berkesenian dan berkebudayaan selama ini. (MAH)

Share :

Baca Juga

BERITA

Kepala Badan Kesbangpol Sumbar Tutup Sosialisasi Perundang-undangan Organisasi Kemasyarakatan bagi Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda Sumbar

BERITA

Gubernur Mahyeldi Menilai Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa di Sijunjung Sebagai Simbiosis Mutualisme

BERITA

Gubernur Melepas Pendistribusian Beras SPHP dan GPM untuk Menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Sumbar  

BADAN NEGARA

PANGKOOPSUD II SERAHKAN PENGHARGAAN KEPADA SATUAN TERBAIK DAN PERSONEL BERPRESTASI

BERITA

Gubernur Mahyeldi Berharap Hubungan Prov. Sumbar dan Riau Semakin Erat, Pasca Resminya Gubernur Riau Menjadi Keluarga Suku Chaniago

BERITA

SMKN 8 Padang Juara Turnamen Futsal Danrem 032/Wirabraja Cup 2023

BERITA

Sambut Libur Idul Fitri Satpol PP Kota Padang Siagakan 400 Personel

ARTIKEL

Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Sejak Dini, Babinsa Kuala Kencana Bekali Materi Wawasan Kebangsaan Kepada Anak-Anak TK