Padang Panjang, Sinyalnews.com —
Pilkada serentak 2024 tak lama lagi tahapan nya di Komisi Pemilihan Umum (KPU ) sebagai penyelenggara pun sudah akan memasuki penetapan dan pengambilan nomor urut bakal calon , tiga pasang bakal Calon Walikota dan Walikota siap bertarung pada pesta Demokrasi Pilkada 27 November mendatang.
Hari ini kota Padang Panjang yang berbahagia dengan luas 23 km persegi terabaikan jauh tertinggal dari kota lain dalam kondisi sedang tak baik baik saja, dengan pilkada serentak tentu membawa harapan perubahan bagi masyarakat ,kota Padang Panjang ini adalah kota pusat perdagangan Sumatera Tengah dulunya ,melalui pemimpin baru ini tertompang harapan itu kembali.
Usai pesta demokrasi in,i kota Padang Panjang akan dipimpin oleh sosok Walikota dan Wakil walikota baru setelah rangkaian pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 ini Akan hal itu ,masyarakat kota Padang Panjang menginginkan pemimpin yang baru dapat lebih baik dibandingkan era kepemimpinan sebelumnya ,Tegas dan Berani mengambil sikap untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebagian Masyarakat di kota Serambi Mekah Kota Padang Panjang menaruh harapan besar pada Sosok figur Calon Walikota dan Wakil Walikota pasangan Hendri Arnis dan Allex Saputra untuk berpihak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Perubahan menjadi kota yang lebih baik dan menjamin kemudahan warganya untuk bekerja dan beraktivitas menjadi harapan masyarakat terhadap Walikota terpilih nanti karena sosok “HA” telah teruji dalam kepemimpinan lima tahun di Kota Padang Panjang, 2013-2018 lalu. Ditangan selanjutnya kota ini kembali merosot di berbagai bidang ,amburadul tanpa ada prestasi membangakan dalam kehidupan masyarakat kota Padang Panjang.
Pelaku Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM), di Balikpapan banyak berharap, pemimpin baru Balikpapan nanti bisa memberi kemudahan bagi dirinya terutama untuk penambahan modal.
Salah satunya seperti disuarakan oleh Ida, salah seorang pedagang sembako, di bilangan jalan Khatib Sulaiman , Wanita yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari sebuah warung kecil tak jauh dari rumahnya tersebut, berujar kedepan ia berharap pemerintah bisa lebih memberi perhatian kepada nasib pedagang bermodal pas-pasan seperti dirinya.
Misalnya saja ada kemudahan saat mengajukan pinjaman dana kepada lembaga keuangan, serta yang paling penting bunga yang dibebankan tak terlalu tinggi.”Pedagang kecil diperhatikan, mau bantuin modal dana, digampangkan kalau mau minta sumbangan dana,” sekarang lima tahun belakangan ini, para pedagang pada umumnya terlilit pinjaman rentenir katanya.
Senada, dengan Ida, Rahman penjual sayur mayur, di bilangan Jalan lingkar saiyo juga punya harapan serupa. Setidaknya, pemimpin yang nantinya terpilih di Pilkada 27 November memperhatikan kebutuhan para pedagang kecil seperti dirinya.Misalnya saja ada bantuan pinjaman lunak, yang tak terlalu memberatkan dirinya untuk membayar kembali.
Beberapa pedagang kaki lima atau juga bisa disebut UMKM di area Pasar Induk Kota Padang Panjang mengungkapkan harapan mereka kepada calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan terpilih periode 2024-2029 dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024 mendatang .Mereka berharap agar calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang yang terpilih dapat memperhatikan nasib mereka sebagai pedagang kecil.
Saat di wawancarai wartawan,Senin (16/9) kemarin salah seorang pedagang yang telah lama berjualan di lokasi tersebut menjelaskan bahwa keberadaan mereka untuk berjualan di sekitar lokasi sudah hampir setahun. Saya berdagang di sini sudah lama juga, biasanya kami berjualan agak kebawah. Kami bisa berjualan disini karena belum ada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh pedagang lain yang beroperasi di sekitar pusat kota Padang Panjang yang tidak ingin disebutkan namanya. Dia mengungkapkan bahwa dirinya telah berjualan di tempat tersebut selama hampir satu tahun dan kami berharap kedepannya agar diberikan perhatian penuh oleh pemerintah daerah.
Harapannya, agar pemerintah daerah peduli terhadap pedagang UMKM seperti kami ini,”saya mewakili pedagang kaki lima bisa ditempatkan dimana gitu,ditata dengan baik dan teratur, diposisi yang rame ,kami minta sedikit kegampangan untuk terus mencari nafkah katanya.
Lebih Lanjut ia pun berharap pemimpin yang baru HA-AS dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat kota Padang Panjang pada umumnya .tujuan kedepannya kita bisa bareng bareng usaha ,masyarakat Kota Padang Panjang bisa senang semua pungkasnya.
Dengan harapan ini, mereka berharap akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif dan mendukung bagi usaha mereka di masa mendatang.Selain itu, para pedagang juga menyuarakan harapan mereka untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat terkait tata ruang yang lebih baik, indah dan asri karena selama lima tahun belakangan amburadul, dengan tata ruang yang baik kedepanya dapat menghindari potensi kericuhan di masa mendatang.
Hal senada juga disampaikan Indra pedagang Pasar Induk di lantai 3 itu menurutnya pilkada kota Padang Panjang saat ini menjadi momentum perubahan bagi masyarakat ,khususnya para pedagang pasalnya mereka menginginkan tersedianya ruang yang nyaman dan biaya yang terjangkau untuk pedagang.Pasar yang diwariskan HA pada pemimpin selanjut nya jelas gagal ,pasar yang indah dan bersih ini sudah jamuran ,tata kelola sudah berantakan , Toiletnya pun tak terurus ,bau dan pada rusak.nah inilah momentum pemimpin baru ,HA yang memulai HA juga yang akan menyelesaikan bangkalai ini ,HA juga yang akan kembalikan kejayaan Pasar Padang Panjang pungkasnya. (paulhendri)