Home / BERITA / BUDAYA / DAERAH / HUKUM / KEMENTERIAN / NASIONAL / PERISTIWA

Friday, 25 August 2023 - 11:42 WIB

Bandar Udara Mentawai Tunggu Sertifikasi, Gubernur Mahyeldi Intensifkan Komunikasi dengan Maskapai dan Pemerintah Australia

MENTAWAI SINYALNEWS.COM – Bandar Udara Mentawai (BUM) tinggal menunggu sertifikasi bandar udara untuk dapat beroperasi secara resmi. Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, komunikasi dengan pemerintah pusat, maskapai, dan Pemerintah Australia, terus dilakukan agar pesawat jenis ATR bisa segera mendarat saat sertifikat BUM terbit.

Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi usai meninjau pengerjaan BUM di Desa Rokot, Kab. Kepulauan Mentawai, Kamis (24/08/2023). BUM sendiri dibangun untuk menggantikan bandara eksisting yaitu Bandara Rokot Sipora, sehingga didarati pesawar jenis ATR (pesawat penumpang rute pendek), yang bisa membawa hingga 70 lebih penumpang dalam satu kali penerbangan.

“Potensi kepariwisataan di Mentawai sangat besar, sehingga keberadaan BUM diyakini akan memberikan dampak sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Mentawai. Saat ini, informasi sementaranya tanggal 7 September nanti sertifikasinya selesa,” ucap Mahyeldi.

Baca Juga :  Bus MPM Tujuan Padang Terbalik di Panorama II Sitinjau Lauik

Potensi besar kepariwisataan Mentawai, sambung Gubernur, terbukti dari data perkiraan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bumi Sikerei tersebut, di mana sekitar 350-500 wisman berlabuh di Mentawai dalam sepekan. Dari jumlah tersebut, disebutkan bahwa wisman terbanyak datang dari Australia.

“Oleh sebab itu, kita akan intensifkan komunikasi dengan pihak maskapai dan Pemerintah Australia. Agar, jika nanti BUM sudah bisa beroperasi, penerbangan dari Australia menuju BIM (Bandara Internasional Minangkabau) juga bisa dimulai, dan nanti dari BIM pesawat ATR bisa terbang ke BUM. Selain itu, kita juga bisa membawa jemaah umrah asal Australia melalui BIM nantinya,” ucap Mahyeldi.

Baca Juga :  Pemkot Padang Panjang Tindaklanjuti Pembahasan RTRW ke Kementerian ATR/BPN

Informasi sementara dari pengelola BUM, sambung Mahyeldi, sudah cukup banyak maskapai yang menyatakan kesiapan untuk mengoperasikan pesawat ATR ke Mentawai. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di Mentawai diyakini akan semakin melaju melalui sektor pariwisata.

“Mudah-mudahan segala persiapan dan urusan yang diperlukan bisa berjalan lancar dan maksimal, sehingga keberadaan BUM nantinya akan sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat Mentawai,” ucap Mahyeldi mengakhiri.

Sebagai informasi, Bandara baru di Kab. Mentawai tersebut memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter, sehingga dapat dilandasi pesawat ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang. Sebelumnya, bandara yang lama (Bandara Rokot Sipora) hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter. (adpsb/Marlim)

Share :

Baca Juga

BERITA

Semarakan Agustusan Warga Rw.09 Papcy Kel.Ampang-Padang Gelar Jalan Santai dan Perlombaan

BERITA

Gubernur Mahyeldi Respons Kejadian Banjir di Lubuk Sikaping, Dinas Terkait Diturunkan untuk Atasi Penyempitan Jalur Sungai

BERITA

Jelang Nataru, Polres Batang Siapkan Pengamanan

BADAN NEGARA

PMPP TNI Menggelar Syukuran HUT Ke-18 Tahun 2025

ARTIKEL

Gubernur Mahyeldi Lepas Lima Mantan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Purna Tugas

BERITA

Pantau Mudik Lebaran Babinsa Koramil 07/ Maos Monitoring Di Stasiun Maos   

BERITA

Kemenag Kota Padang : Gelar Live Gema Takbir Akbar di PadangTV

ARTIKEL

Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Bagikan Bibit Ikan dan Tanaman