Pekanbaru, Sinyalnews.com,- Himpunan Mahasiswa Pasaman Barat (HIMAPASBAR) Riau mengadakan acara Dialog Kebangsaan bertempat di Gedung Pustaka Riau Pekan Baru, Senin (20/2/2023). Bertindak selaku narasumber Plh. Kaban Kesbangpol Prov. SB A.H.Arsland, S.Sos, M.Hum dan Kaban Kesbangpol Kab. Pasaman Barat Defi Irawan, SPd bersama beberapa nara sumber yang lainnya
Dialog diikuti oleh para mahasiswa Pasaman Barat yang ada di Riau, dihadiri oleh Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat serta Sekda Kota Pekan Baru yang juga putra asal Pasaman Barat
PLH Kepala Badan Kesbangpol Prov Sumatera Barat A.H. Arsland dalam paparannya mengatakan, Pqsaman Barat memiliki penduduk hiterogen yang memerlukan upaya serius untuk menjaga agar tercipta kondisi yang aman dan damai. Dengan persatuan dan kesatuan menjadikan Pasaman Barat kuat.
“Adanya semangat dari masyarakt yang beragam namun mau bersatu dan bergotong royong menyumbangkan potensi, tenaga dan pikiran sesuai kemampuan akan membawa Pasbar maju,” kata Arsland.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa pada dasarnya Indonesia adalah bangsa yang sangat beragam. Namun ketika berbicara tentang keragaman saja, kata dia, ada banyak bangsa lain di dunia ini yang lebih beragam.
“Dalam kesempatan ini kami sampaikan bahwa bangsa kita terdiri dari berbagai unsur beragam. Namun yang unik dari bangsa kita adalah kita bisa menyepakati hal mendasar yakni bertumpah darah satu, tumpah darah Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menyepakati bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia,” ujarnya.
Dia menjelaskan keberagaman itu merupakan karunia Tuhan. Selain itu seluruh masyarakat Indonesia telah bersepakat untuk bertumpah darah satu tanah air Indonesia. Dia meminta untuk bersama-sama memastikan kehadiran tersebut.
“Keberagaman adalah karunia Tuhan, tetapi persatuan adalah ikhtiar kita, dan ini kekuatan kita, harus kita jaga bersama dengan memastikan hadirnya rasa keadilan bagi semua,” tuturnya.
Hadir dalam dialog kebangsaan, Wakil Bupati Pasaman Barat, Ketua DPRD Pasaman Barat serta Sekda Kota Pekan Baru yang juga putra Asli Pasaman Barat
(Marlim)