Padang, Sinyalnews.com,- Jumat hari penuh berkah bagi umat muslim. Pahala bersedekah akan dilipat gandakan. Karenanya beberapa orang berlomba bersedekah di hari Jumat.
Mulai dari minuman hingga makanan. Dari yang dijual murah hingga dibagikan secara gratis.
Di Masjid Ikhlas misalnya, usai Shalat Subuh, jamaah mesjid yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu, dijamu makan ketupat sayur oleh mantan Ketua Pengurus Mesjid Armadyan di kedai sarapan pagi milik Susi yang berada persis di samping Mesjid Ikhlas. Alhamdulillah, pagi ini bisa berkumpul kembali dengan jamaah Mesjud Ikhkas” ujar Armadyan disela-sela makan lontong, Jumat (17/2/2023).
Armadyan adalah pengurus lama mesjid Ikhlas sebelum masa kepengurusan yang sekarang. Selama beliau menjadi pengurus, banyak sekali kemajuan yang dicapai oleh mesjid Ikhlas, baik itu kemajuan dalam bidang pisik, maupun dalam bidang pendidikan . Bahkan Armadyan juga yang membidani berdirinya PAUD Mutiara Ibu yang sampai sekarang masih tetap eksis dan justru sekarang semakin berkembang dbuktikan dengan semakin banyaknya orang tua yang mempercayakan pendidikan Balitanya di PAUD Mutiara Ibu.
Tapi sejak pensiun dari Dinas Peternakan Sumbar, Armadyan lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta bersama istri tercinta dan anak cucunya. “Sekarang saya lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak dan cucu” ucap Armadyan.
Sebenarnya hampir sebagian besar jamaah mesjid masih menginginkan Armadyan sebagai Pengurus Mesjid Ikhlas. Seperti Uniang Init (82), jamaah tertua Mesjid Ikhlas. “Kalau boleh meminta dan pak Yan bersedia, kami jamaah Mesjid Ikhlas ingin beliau kembali menjadi pengurus mesjid Ikhlas” ujar Uniang.
Uniang berharap, silaturahmi yang sudah terjalin selama ini dapat terus dipelihara. “Semoga dengan silaturahmi ini, membawa berkah kepada kita semua” ucap Uniang.
Sementara Susi pemilik warung mengucapkan terima kasih kepada bapak Armadyan dan jamaah mesjid Ikhlas yang sudah menjadikan warungnya menjadi lokasi Jumat Barokah. “Benar-benar membawa berkah, mudah-mudahan akan semakin banyak yang jadikan warung saya sebagai loksai Jumat Barokah” ujar Susi sambil tersenyum.
(Marlim)














