Padang, Sinyalnews.com,- Seorang nenek warga kelurahan Gunung Pangilun bernama Julinar (75) menjadi korban hipnotis. Peristiwa hipnotis terjadi pada hari Kamis (16/2/2023) sekitar jam 12.00 WIB di jalan Gajah Mada depan simpang Rumah Sakit Ibnu Sina Padang.
Sekitar jam 10.00 wib Julinar bermaksud ingin membeli sesuatu ke pasar kaget yang berada tudak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba sebuah mobil berwarna hitam berhenti persis di depan nenek Julnar. ,”Kama mak (kemana mak)” ujar salah seorang penumpang mini.
Ibu saya baru pulang dari Makkah, dan berniat mau kasih mak oleh-oleh, kata pria tersebut. Kemudian nenek Julinar disuruh naik ke atas mobil, meski sudah menolak.
Kemudian nenek Julinar dibawa menuju Simpang tinju. Dalam perjalanan, sang nenek disuruh membuka cincin. Menurut pria yang mengaku bernama Zal tersebut, kalau nenek ketahuan pakai cincin mas, nanti nenek tidak akan di kasih oleh-oleh sama ibunya. “Saya disuruh buka cincin, dan dibungkus sama kertas tisue. Kemudian pria tersebut menyuruh saya untuk mengantonginya” ucap nene Julinar.
Setiba di dekat kantor Kejaksaan Negeri Padang, si nenek disuruh turun sama pelamu. “Mak turun disini, habis itu mak pergi ke situ, dan tunggu di sini, ada yang mau saya antar” ucap pria tersebut sambil menunjuk ke sebuah rumah.
Kemudian nenek Julinar turun, dan cuma bisa melongo melihat kepergian orang tersebut. Capek menunggu, sementara laki-laki tersebut tak kunjung kembali. Untung ada tetangga yang melihat nenek Julinar, dan kemudian menceritakan apa yang baru saja dialaminya. Kemudian nenek Julinar diantar pulang oleh tetangga tersebut.
(Marlim)