Di Sumbar , Vaksin Ke 4 Pertama itu ,Di Rupajang
Padang Panjang.Sinyalnews.com – Meski Presiden RI Joko Widodo telah resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia
Hal itu dilakukan “Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonomi nya,” ujar Presiden Jokowi dalam acara penncabutan PPKM itu. Namun covid belum seluruh nya mereda.
Karena pandemi ini belum berakhir sepenuhnya dan untuk antisipasi gelombang baru, maka Status Kedaruratan Kesehatan (Kepres 11/12 2020) tetap dipertahankan, mengikuti status PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) dari Badan Kesehetan Dunia WHO.
Atas landasan itu, Rumah Tahanan Negara(RUTAN) Kelas IIB Padang Panjang Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat memberikan Vaksin Booster ke 2 ( Vaksin 4 ) untuk pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Padang Panjang, Rabu (25/1).
Rutan Padang Panjang (Rupajang) merupakan Unit kerja yang pertama memberikan Vaksin Booster ke 2 kepada Pegawai dan WBP dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat, sebelumnya Vaksin booster ke 2 hanya diperuntukan bagi tenaga medis.
Berdasarkan surat edaran pemerintah nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi covid19 dosis booster kedua bagi masyarakat umum yang sudah di launching pemerintah mulai tgl 24 Januari 2023 maka Rutan Padang Panjang bergerak cepat untuk melaksanakan nya dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.
Hal ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam hal percepat vaksinasi dan meningkatan proteksi masyarakat indonesia dari penyakit covid 19
Kegiatan Vaksinasi ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang panjang dalam hal ini puskesmas Koto Katik bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan Rupajang.
Pemberian Vaksin booster ke 2 ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang yaitu dr. Faizah dan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan PP yaitu Rahmaisa SKM.
Pada kegiatan hari ini vaksin yang digunakan adalah vaksin Pfizer yg merupakan salah satu vaksin yg direkomendasikan oleh Pemerintah untuk vaksin booster kedua
Pemberian dosis keempat tersebut diizinkan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama dilakukan
Total yang divaksin pada kesempatan ini sejumlah 82 orang yang terdiri dari 10 orang pegawai dan 72 orang WBP dengan rincian:
Vaksin 4 : 15 orang
Vaksin booster : 35 org
Vaksin 2 : 10 org
Vaksin 1 : 22 org
Sementara itu Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang Auliya Zulfahmi yang juga ikut vaksin booster ke 2 menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Padang Panjang dan tenaga kesehatan dari puskesmas Koto Katik yang telah memberikan pelayanan kesehatan berupa vaksin booster ke 2 untuk pegawai dan WBP di Rupajang
Fahmi berharap dengan pelaksanaan vaksin booster ke 2 ini dapat meningkatkan proteksi kepada Pegawai dan WBP Rupajang dari penularan Covid-19.(Paulhendri)