Home / BADAN NEGARA / BERITA / BUDAYA / HUKUM / POLITIK

Friday, 4 November 2022 - 22:22 WIB

Relawan Jokowi di Sumbar Gelar Musra ke-VI, Cari Pemimpin Indonesia yang Sesuai Keinginan Masyarakat Sumbar

Relawan Jokowi di Sumbar Gelar Musra ke-VI, Cari Pemimpin Indonesia yang Sesuai Keinginan Masyarakat Sumbar

Padang, Sinyalnews.com,- Relawan Jokowi Provinsi Sumatra Barat ( Sumbar) berencana melakukan musyawarah rakyat (Musra) ke-VI, pada Minggu (6/11) di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP).

Ketua Relawan Jokowi Sumbar Husni Nahar menyebut, kegiatan Musra bakal dihadiri sekitar 1600 orang dan bisa lebih yang terdiri dari berbagai elemen lapisan masyarakat yang peduli akan pemimpin masa depan Indonesia.

Husni yang juga merupakan aktivis 98 ini menambahkan, musra ini juha merupakan ajang untuk menjaring aspirasi rakyat dan mengidentifikasi sosok pemimpin yang didukung masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang.

“Musra ini adalah salah satu inovasi politik baru, karena model baru yang belum pernah ada sebelumnya. Ribuan orang dilibatkan dan nanti akan dilakukan e- voting yang melibatkan semua unsur masyarakat, baik akademisi, Badan Eksekutif Mahasiswa, tokoh agama, buruh, nelayan, petani, pedagang pasar maupun ormas dari berbagai unsur lainnya, ” kata Husni Nahar yang didampingi Ketua Pelaksana Musra Surya Sutan Sari Alam. Jumat (11/4) sore.

Baca Juga :  BAKORNAS Minta APH Periksa Penggunaan Dana Bos di SMA Negri 4 Cibinong

Dijelaskan Husni, kegiatan Musra ke-VI ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi.

“Sebelumnya direncanakan Presiden Jokowi hadir. Namun beliau menghadapi agenda kenegaraan lain
Maka dari itu beliau akan mengikutsertakan tiga menteri untuk datang ke Padang. Insya Allah kegiatan ini akan dibuka oleh Wakil Menteri ( Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi yang juga merupakan Ketua Relawan Jokowi Pusat,”

“Dalam musra yang ke -VI ini, kita menghimpun aspirasi masyarakat untuk mencari siapa yang disukai masyarakat Sumbar dalam melanjutkan program Presiden Jokowi dimasa yang akan datang,” jelasnya.

Husni menegaskan, perlu diketahui juga Musra ini didanai dan dilakukan secara mandiri oleh relawan Jokowi Sumbar.

“Kita dilarang menyebar proposal dalam melaksanakan kegiatan. Oleh karena itu, kegiatan ini pendanaannya secara mandiri, walau ada sumbangan dari relawan Jokowi pusat. Dan kita harapkan lahir pemimpin yang benar-benar dari suara rakyat dan voting akan dilakukan secara terbuka,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolda Jateng Pimpin Sertijab Waka Polda, 3 PJU dan 9 Kapolres Jajaran Polda Jateng

Kata Husni, hasil Musra akan kita sampaikan ke presiden dan konsultasi dengan pak Jokowi nantinya.

” Musra adalah alat rekam paling jujur untuk mengetahui kehendak rakyat, yang kita dukung adalah keinginan rakyat , supaya menang tidak salah pilih. Disini akan dilihat siapa kriteria capres yang diinginkan masyarakat Sumbar, paparan kebangsaan secara ilmiah. Sehingga kita bisa mengetahui seperti apa Calon Presiden ( Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diinginkan Masyarakat Sumbar,” pungkasnya.

Seperti diketahui Relawan Jokowi merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo. Ciri khas relawan Jokowi adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan.

(Eko)

Share :

Baca Juga

ARTIKEL

Tekan Angka Stunting, Bukittinggi Terendah Kedua di Sumbar

ARTIKEL

Pemprov Sumbar Salurkan BKK Sebesar 7 Miliar kepada Pemkab Solok Selatan

BERITA

Muh Iqbal Bangsawan: Proses Passport Mudah & Transparan

ARTIKEL

Kejati Sumbar Paparkan Kinerja Selama Setahun

ARTIKEL

Batang Gasan Helat MTQ ke- 49 di Malai V Suku Timur

BERITA

Zalina Balita Yang diberitakan Hilang didepan Rumahnya ditemukan Sudah Menjadi Mayat

BERITA

Jalin Kedekatan Dengan Warga, Kapolsek Bersama Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Laksanakan Sambang Desa Binaan

BERITA

Sudah Masuk Penyidikan, Dugaan Korupsi Anggaran Kemahasiswaan Unand, Kajari Padang Periksa 13 Saksi