Sejarah Pesantren Gontor Tidak Terlepas dari Thawalib Padang Panjang

PADANG PANJANG SINYALNEWS.com – Berdirinya Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tidak terlepas dari Sumatera Thawalib Padang Panjang. Sebab salah seorang pendirinya Kiai Imam Zarkasy pada 1930-an belajar di Thawalib Padang Panjang, dan hasil belajar tersebut dibawa ke Gontor.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasy ketika berkunjung ke Thawalib Padang Panjang, Sabtu (24/6).

Sekretaris Yayasan Thawalib, Irwan Natsir melalui rilisnya kepada Kominfo, Ahad (25/6) menyebutkan, kunjungan tersebut merupakan kegiatan napak tilas Pendidikan Kiai Imam Zarkasy di Thawalib Padang Panjang yang turut dihadiri Rektor Universitas Darusssalam Gontor Prof.Dr. Hamid Fahmi Zarkasy, M.Phil, dan rombongan lainnya dari Gontor.

Dalam pertemuan dengan jajaran Thawalib, Kiai Amal Fathullah mengatakan, kunjungan mereka ke Thawalib adalah untuk melakukan napak tilas tempat salah seorang pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor belajar.

Dijelaskannya, setelah belajar di Sumatera Thawalib, Kiai Imam Zarkasy kemudian juga melanjutkan ke Normal School di Padang.

“Hasil belajar di Thawalib dan Normal School tersebut menjadi landasan dalam pengelolaan Pesantren Gontor,” jelas Kiai Amal.

Baca Juga :  Di Duga Kasat Pol PP Dengan Sengaja Rusak Mobil Dinas

Disebutkannya, apa yang dipergunakan dalam pengajaran di Pondok Modern Darusalam Gontor, di antaranya juga diajarkan di Thawalib.

“Jadi apa yang Kiai Imam Zarkasy pelajari di Thawalib, kemudian menjadi bagian dari apa yang dijadikan dalam membangun Gontor,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kiai Hamid Fahmi Zarkasy. Menurutnya, dengan Kiai Imam Zarkasy belajar di Thawalib dan kemudian Gontor berkembang maju seperti saat ini, hal itu tidak bisa terlepas dari Thawalib Padang Panjang.

Dalam pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam itu, Kiai Amal dan Kiai Hamid bercerita panjang lebar selain hubungan emosional tersebut, juga bagaimana perkembangan Gontor sejak didirikan sampai saat ini.

Ketua Yayasan Thawalib, Abrar mengatakan, kunjungan keluarga besar Gontor melakukan napak tilas ke Thawalib semakin meneguhkan bagaimana hubungan emosional yang telah terbangun selama ini.

“Hubungan emosional yang terbangun begitu kuat sejak Kiai Imam Zarkasy belajar di Thawalib sampai saat ini. Bahkan, bisa dikatakan Thawalib Padang Panjang adalah kampung kedua Kiai Imam Zarkasy setelah Gontor,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Komitmen Beri Perlindungan dan Penuhi Hak Buruh

Sementara Irwan Natsir menambahkan, antara Thawalib dan Gontor semakin erat hubungan emosionalnya dengan adanya lulusan Thawalib yang kuliah di Universitas Darussalam Gontor, serta adanya tamatan Gontor yang tugas mengabdi di Thawalib Padang Panjang.

Dikatakan Irwan, sebagai salah seorang pendiri Gontor, Kiai Imam Zarkasy pada 1930 belajar di Thawalib tatkala dipimpin Tuanku Mudo Abdul Hamid Hakim. Lokasi sekolah di Jalan Abd. Hamid Hakim No 12 Padang Panjang.

Lokasi tersebut merupakan pindahan setelah bangunan Surau Jembatan Besi yang menjadi tempat awal cikal bakal berdirinya Thawalib Padang Panjang runtuh terkena gempa dahsyat pada 1926.

Pada tahun 1930-an, murid Thawalib datang dari berbagai seluruh daerah di Indonesia termasuk dari Malaysia dan negara tetangga lainnya.

“Selain Kiai Imam Zarkasy, pada zaman tersebut lulusan Thawalib bukan saja sebagai alim ulama melainkan juga aktif dalam berbagai posisi dan jabatan. Seperti Teuku Ali Hasjmy yang menjadi Gubernur Aceh,” ungkap Irwan. (Phi)

Share :

Baca Juga

ARTIKEL

Peringatan Hari Bakti Ke-77 RSAU dr. Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin Berhasil  Tangani 3.586 Pasien

BERITA

Danramil 07/ Maos Hadiri Upacara Bendera Dalam Tangka HUT Korpri, PGRI dan Kesehatan Nasional, Tingkat kecamatan Sampang

BERITA

H Yandra Yane SE Politisi PAN Itu,Bantu Perbaiki Jalan Kampung KB   

BADAN NEGARA

Bentuk Sikap Prajurit Yang Berdisiplin, Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan  Kepada Segenap Prajurit dan PNS Kodim

BERITA

Ini Kata Yessi Yudasmi Menanggapi Somasi dari Pengacara Rosenita

BERITA

Kapolres Bintan Hadiri Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-78 Tingkat Kabupaten Bintan

BERITA

Pj Walikota Padang Andree Algamar Melayat ke Rumah Duka ibu Nurtjaja

ARTIKEL

Tingkatkan Amal Ibadah di Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1710/Mimika Beserta Koramil Jajaran Terus Bagikan Takjil Gratis Buka Puasa Kepada Warga