Padang, Sinyalnews.com,- Pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Sumatera Barat melakukan studi tiru ke Prov Bali, 1-4 Maret 2023. Di Pulau Dewata itu 50 peserta ini akan belajar dan berkunjung ke sentra produksi, koperasi, dan UMKM Ekraf yang sukses dalam bidang pemasaran produk.
Ricky Suryadi, bagian pemasaran Dinas Pariwisata Prov Sumatera Barat di hadapan peserta studi tiru menjelaskan bahwa maksud dari kunjungan studi tiru qdalah untuk belajar kepada provinsi Bali yang sudah terlebih dahulu maju pariwisatanya.
“Diharapkan hasil kunjungan ini dapat mendukung pengembangan kemandirian usaha mikro dan usaha kecil di Kota Padang.” ujar Ricky.
Selain itu, juga untuk memfasilitasi pemasaran produk UMKM, memberikan pelatihan keterampilan, serta kegiatan studi tiru untuk peningkatan SDM pelaku UMKM agar dapat memetik ilmu serta bisa berinovasi menghasilkan produk yang disukai pasar.
“Saya berharap dengan kegiatan ini para pelaku ekraf ini bisa melihat dan membandingkan konsep baru sehingga bisa melahirkan Inovasi dan kreatifitas dalam memasarkan produknya secara mandiri sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi pelaku ekraf itu sendiri” jelas Ricky
Terpisah, anggota DPRD Prov Sumbar dari Partai PKB Rico Alviano menyampaikan kegiatan Studi Tiru Pelaku Ekonomi Kreatif ini merupakan apresiasi dan penghargaan untuk pelaku ekraf yang telah bersama-sama memajukan ekonomi kreatif, sehingga bisa meningkatkan ekonominya.
“Ini adalah bentuk apresiasi saya kepada Bapak Ibu yang telah bersama-sama ikut mendukung peningkatan ekonomi kreatif dengan menjalin sinergisitas antara pelaku ekonomi mikro. Jadikan studi tiru ini sebagai ajang pembelajaran untuk melahirkan inovasi UMKM baru di Sumbar,” ujar Rico yang memprogramkan keberangkatan tersebut lewat dana pokir (pokok-pokok pikiran) di Dinas Pariwisata Sumbar.
Ia juga menambahkan salah satu output kegiatan ini adalah adanya nilai tambah untuk perencanaan program UMKM Ekraf ke depan dalam meningkatkan benefit ekonomi dan usaha.
“Alhamdulillah kita bisa fasilitasi keberangkatan peserta studi tiru pelaku Ekraf ini untuk menambah ilmu, semoga keberangkatan ini membawa manfaat bagi kita semua dan berlanjut terus,” tutur Rico
Sementara Boedenk, salah seorang peserta studi tiru dari Kota Padang mengatakan, sangat banyak pelajaran yang bisa diambil dari studi tiru ke Bali ini. “Diakui, memang ekraf Bali ini sudah sangat maju sekali, pantas saja Bali jadi tujuan wisata dunia” ujar Boedenk.
Tidak lupa Boedenk mengucapkan terima kasih kepada bapak Rico Alviano yang sudah mengarahkan dana pokirnya ke Dinas Pariwisata Sumbar, sehingga para pelaku ekraf Sumbar bisa melakukan studi tiru ke Bali.
(Marlim)