Babinsa Damping Komisi A DPRD Cilacap Tinjau Penanganan Stunting 

Babinsa Damping Komisi A DPRD Cilacap Tinjau Penanganan Stunting

 

 

Cilacap,sinyalnews.com – Komisi A DPRD Kabupaten Cilacap yang dipimpin Taufik Kurohman melakukan kunjungan kerja ke Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap guna meninjau progres Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 13 anak yang dinyatakan stunting. Kedatangannya disambut Kepala Desa Cilibang Purnomo, Edy, SH beserta stafnya di Balai Desa setempat, Senin (6/02/2023).

 

Kegiatan dihadiri Komisi A DPRD Fraksi PKB Agus Ismail, Kabid Dispermades Kabupaten Cilacap Drs. Agus Subagyo, M.Si., Sekcam Jeruklegi Drs Dasro, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Jeruklegi Susanto, Babinsa Koramil 02/Jeruklegi Sertu Urip Ashari, Bhabinkamtibmas Aipda Mulyono, Bidan Desa Indah Fauzi serta diikuti Para Kader Posyandu, Ibu-ibu anak yang mengalami Stunting.

Baca Juga :  221 Pelamar Telah Submit PPPK 2023 Kota Pekalongan

 

Sertu Urip mengatakan bahwa sejak diberlakukannya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) per 1 Februari 2023 di Desa Cilibang, Komisi A DPRD Kabupaten Cilacap ingin melihat sejauh mana upaya yang sudah dilakukan desa terhadap anak anak stunting. Juga melakukan dialog dengan para ibu yang anaknya mengalami stunting baik tentang pola makan, jadwal PMT dan kandungan gizi yang diberikan.

 

“Dalam kegiatan tersebut yang dibahas selain masalah PMT juga Parenting. Disini peran orang tua sangat dibutuhkan agar anak anak yang dinyatakan stunting mengalami kemajuan dan akhirnya sembuh dari stunting,”ungkapnya.

Baca Juga :  Ketum Dharma Pertiwi: Peran Serta Dharma Pertiwi Wujudkan Ketahanan Pangan

 

“Adapun mengenai PMT, perkembangan anak-anak akan dipantau setiap 2 Minggu ya selama 90 hari, juga masalah anggarannya. Dengan demikian harapannya stunting bisa segera ditangani,”ujar Babinsa.

 

Selain Pemberian Makanan Tambahan, Posyandu, pembangunan sarana air bersih, konseling pra nikah, memastikan ketercukupan ketersediaan pangan, dan parenting, semua harus dilakukan oleh masing-masing dinas terkait.

 

“Semua harus bekerjasama dalam mewujudkan komitmen karena stunting adalah masalah yang sangat penting dan di tahun 2025 Indonesia diharapkan masuk tahun emas dimana angka stunting sudah tidak ada lagi,”tegas Sertu Urip.

 

(WADIO)

Share :

Baca Juga

ARTIKEL

dr. H. Herman Anwar Serahkan Formulir Pendaftaran Menjadi Calon Walikota Padang 2024-2029 ke Partai Nasdem didampingi Tokoh Masyarakat

BADAN NEGARA

Rapat Paripurna DPRD Tetapkan Drs. H.Muhidi,MM Pimpin DPRD Provinsi Sumatera Barat Priode 2024-2029

ARTIKEL

Awas, Pelaku Hipnotis Merajalela di Kota Padang. Seorang Warga Gunung Pangilun Jadi Korbannya

BERITA

Kabolarasi antara Forum komunikasi masyarakat dan pemuda peduli lingkungan hidup FKMPPLHI dan Pemerintah lakukan bakti sosial Goro bersama dan pelepasan bibit ikan larangan.

BERITA

Menhan Prabowo Mendukung Kerjasama Industri Pertahanan Indonesia dan Malaysia

BERITA

Satu-satunya Sea Food Terlezat di Kota Solok, Dapua 3 Wajib Direcommended 

BERITA

Hari kedua Penataran, PSTI Sumbar Menghadirkan Konsultan Nasional Pelatihan Sepaktakraw (T2)

BERITA

Bimbingan Remaja Usia Sekolah Cegah Pernikahan Dini