Padang, Sinyalnews.com,- Sekitar dua juta jamaah haji menumpahkan air mata saat melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Setidaknya hal tersebut terlihat di tenda kloter PDG 1 yang merupakan jamaah haji asal kota Padang
Setelah masuknya waktu sholat zuhur diwilayah arafah 12.22 WAS ditandai dengan kumandan azan oleh Ust Zihnil Afif Masnal dilanjutkan dengan khutbah wukuf yang disampaikan ketua kloter Adri Ahmad serta sholat zuhur-ashar jamak qashar dengan berjamaah serta doa dan muhasabah dipandu oleh Edy Oktafiandi tampak jamaah khusyuk dan larut dalam zikir , doa dan istighfar kepada Allah swt dengan berurai air mata, sebuah pemandangan yang sangat mengharukan.
Dalam Khutbah wukuf Arafah, Adri Ahmad mengajak umat manusia untuk menyatukan barisan dan memadukan kalimat sesuai dengan perintah Allah SWT.
Allah SWT melarang segala sesuatu yang berpotensi melahirkan perpecahan dan perselisihan.
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Hanya kepada-Nya kita berharap dan hanya Dia yang kita takuti. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Beliau memerintahkan untuk senantiasa saling tolong menolong dan bersatu padu, serta melarang perselisihan,” kata Adri.
Dalam khutbahnya, ia berpesan kepada jamaah untuk bertakwa kepada Allah SWT dengan mentaati-Nya, berkomitmen terhadap syari’at-Nya dan memelihara batasan batasan-Nya, agar menjadi orang-orang yang muslihin (saleh secara pribadi dan sosial), serta beruntung di dunia dan akhirat.
Ia mengatakan perbedaan bahasa, warna kulit dan suku bukanlah menjadi alasan terjadinya perbedaan dan perselisihan, justru itu adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT di alam semesta.
Wukuf ini menggambarkan bagaimana manusia nanti berhimpun di padang mahsyar membawa amalan masing masing kehadapan Alllah . Setiap manusia melepaskan seluruh simbol simbol keduniaan dan merasakan diri sebagai hamba yang sama dihadapan Allah .
Wukuf merupakan puncak ibadah haji sebagaimana hadits nabi muhammad saw “ haji itu adalah di Arafah “ makanya setiap jamaah haji wajib hadir di Arafah sekalipun sakit dilakukan Safari Wukuf.
Puncak haji di Arafah ini akan berakhir sore saat terbenamnya matahari. Saat itu secara berangsur angsur jamaah haji bergerak meninggalkan Arafah menuju muzdalifah dan mina untuk melontar jumrah pada hari nahar 10 zuhijjah dan hari tasyrik 11-13 zulhijjah .Setelah itu kembali ke masjid haram untuk melaksanakan tawaf ifadah, sa’i dan tahallul. Maka selesailah rangkaian ibadah haji.
(Aris tj)