Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Syaifullah bersama Kabid dan Ketua Satu Pena Sumbar Sastri Bakry serta Sekretaris Satu Pena Sumbar Armaidi Tanjung, foto bersama.
Padang, Sinyalnews.com,- Salah satu topik yang menjadi pembahasan dalam iven International Minangkabau Literacy Festival(IMLF) adalah tentang Literasi Budaya Minangkabau, Dalam Perspektif Sejarah, Sekarang dan Akan Datang mendapat dukungan dari Syaifullah.
Terhadap topik tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Syaifullah, menyambut baik tema yang dibincang dalam IMLF, karena menyangkut Budaya Minangkabau.
“Literasi budaya Minangkabau seperti naskah kuno, manuskrip, sastra lisan, sejarah dan Seni, adalah hal yang penting kita kaji- kaji dan ketahui bersama agar anak muda kita menjadi melek literasi Minangkabau,”katanya, Rabu (11/1).
Syaifullah, juga menyerahkan buku- buku khas Minangkabau tentang kaba, sastra lisan dan nilai- nilai ABS SBK dalam pengamalannya.
Sementara itu, Ketua SatuPena Sumbar Sastri Bakry yang didampingi Sekretaris Satu Pena Sumbar Armaidi Tanjung, menuturkan, iven akbar IMLF dihelat tanggal 22- 27 Februari 2023 di Padang, Panjang, Bukittinggi dan Agam.
Tak hanya itu, iven besar ini diikuti hampir 200 orang delegasi dari dalam dan luar negeri. Lebih 12 negara dan puluhan Provinsi terlibat dalam iven besar ini.
” Semua tingkatan level pemerintahan dan organisasi, mulai dari pusat hingga paling penting dan mendasar yakni wali nagari dan Kapolsek kecamatan Baso kita ajak terlibat, karena ini adalah alek basamo” Ujarnya.
Disebutkan, keberhasilan acara ini bukan hanya kebanggaan Satu Pena dan Sumbar Talenta, tetapi juga kebanggaan pemkab Agam yang menjadi basecamp acara, pemda Sumbar bahkan bangsa Indonesia.
“Kami optimis alek ini akan berjalan lancar, mohon doa kita semua” Ucap Armaidi.