Ternyata Prof, Dr, Amany Lubis, MA, Nama Yang disebut Menteri Agama Dalam Video Viral Bukan Wanita Sembarangan. Berikut Profilnya
Padang, Sinyalnews.com,- Prof, Dr, Hj Amany Lubis, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, nama yang disebut oleh Menteri Agama Yaqut Qoumas dalam video yang viral, ternyata bukan wanita sembarangan. Profesor Amany Lubis ternyata kelahiran Kairo, Mesir. Dia lahir pada tanggal 22 Desember 1963.
Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, M.A. dilantik sebagai Rektor UIN Jakarta untuk masa bakti 2019-2023. Sebelumnya dia seorang Guru Besar Sejarah Politik Islam di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.periode 2003-2009.
Riwayat pendidikannya adalah pendidikan S1 di Universitas Al-Azhar pada Jurusan Sastra Inggris dan tamat memperoleh Licence (Lc) tahun 1988. Setelah itu ia memperoleh beasiswa Shot Course on Women Studies di McGill University Kanada (1997). Gelar Masternya diperoleh dari Sekolah Pascasarjana IAIN Jakarta dalam bidang Sejarah Kebudayaan Islam Program Studi Pengkajian Islam.
Pada tahun 2002, ia memperoleh gelar doktor bidang Sejarah Kebudayaan Islam pada Program Studi Pengkajian Islam dari Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta.
Seperti berita sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali menjadi buah bibir akibat pernyataannya. Kali ini Yaqut dikritik karena berseloroh mengaku terganggu dengan kalimat zikir.
Hal ini seperti dilihat di potongan video unggahan ,@dian-dekick memperlihatkan Yaqut yang sedang memberi sambutan di depan para tamu.
Selayaknya sambutan yang lain, Yaqut tentu menyebutkan beberapa pihak yang dihormatinya. Salah satunya Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Burhanuddin Umar Lubis.
Namun saat itu Yaqut rupanya mendadak lupa dengan nama Amany, yang kemudian diikuti dengan dalih tidak bisa fokus akibat Amany yang terus berzikir di sebelahnya.
“Yang saya hormati Bu Profesor Doktor… masya Allah sampai lupa,” ucap Yaqut, bahkan tampak menepuk dahinya, seperti dikutip pada Kamis (29/12/2022).
Tak pelak aksinya membuat para hadirin tertawa, yang ternyata menjadi semakin keras pasca mendengar alasan Yaqut.
“Bu Amany Lubis, mohon maaf, Bu. Karena tadi sepanjang acara, di sebelah saya Bu Amany ini duduk, beliau selalu zikir. Subhanallah. Masya Allah. Alhamdulillah. Jadi itu merusak konsentrasi saya,” tutur Yaqut.
Yaqut sendiri terlihat tertawa di podium, sementara hadirin bahkan terlihat lebih antusias dengan turut bertepuk tangan. “Ini Bu Rektor apa pimpinan Majelis Taklim?” seloroh Yaqut lebih jauh. “Sepanjang acara begitu itu (berzikir) tadi.”
Situasi inilah yang membuat publik jadi tersinggung. Seperti kata Ustadz Munzir yang heran karena para hadirin malah ikut-ikutan bertepuk tangan seolah terhibur dengan apa yang disampaikan Yaqut.
“Ada apa ini. Kok pada tertawa, tidak ada yang menunduk dan bilang ‘nauzubillah min dzalik, ini ucapan apa, kok bisa-bisanya keluar dari mulutnya seorang menteri agama’,” kata Ustadz Munzir
“Ini semua pada tepuk tangan, bangga, bangga punya menteri membuat lelucon seperti itu?” imbuhnya kesal.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat itu memberikan sambutan dalam peluncuran Hari Santri 2022. Berbagai kritik bermunculan ditengah-tengah masyarakat dan dunia maya. Banyak yang menyayangkan guyonan Yaqut tersebut karena dianggap seperti melecehkan agama Islam.
“Menteri agama yang melecehkan dan menertawakan agamanya sendiri? Atau mungkin itu bukan agamanya?” Ujar Ustadz Munzir.
“Astagfirullah , seperti itu punya mentri agama ..” katanya. “Kalau seorang muslim terganggu dengan kalimat-kalimat tersebut, bisa jadi ada yang salah dengan hati dan keimanannya,” ujarnya lagi.
(Marlim)