Padang, Sinyalnews.com –- Guna mempersiapkan penguatan implementasi Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kantor Kemenag Kota Padang mengadakan rapat Evaluasi dan Koordinasi tim Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI), berlangsung di Aula Lt. 2 Kemenag tersebut Kamis 26 Januari 2023.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi didampingi Kepala Subbag Tata Usaha Zulfahmi beserta segenap unsur Kepala seksi/Penyelenggara diantaranya, Kepala seksi Pendidikan Agama Islam Aidil Khurdiansyah, Kepala seksi Pendidikan Madrasah Farhan Furqani.
Kepala seksi Pendidikan Pondok dan Pesantren Dian Khairaty, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Hendi Yazid, Kepala seksi Bimbingan Masyarakat Islam Aris Junaidi, dan Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf RinaldiPutra.
Kepala Kantor, saat berikan arahan menjelaskan bahwasanya pelaksanaan ZI merupakan agenda Reformasi Birokrasi yang berlaku secara Nasional dengan payung hukum yang jelas. Oleh sebab itu implementasi penguatan ZI merupakan satu keniscayaan yang dilakukan seluruh instansi pemerintah, jelasnya.
Lebih jauh, Kepala Kantor menjelaskan bahwa Plaksanaan ZI merupakan agenda reformasi birokrasi yang berlaku secara Nasional dengan payung hukum yang jelas maka Implementasi penguatan ZI merupakan satu keniscyaan yang dilakukan seluruh Instansi Pemerintah, tegasnya.
Terkait layanan publik ada beberpa aspek penting yang harus diperhatikan dintaranya, efektifitas, efisiensi, akuntabel dan penilaian publik, sebagai contoh ketika diluncurkan berbagai inovasi layanan, baik melalui sistem komputerisasi maupun manual.
“Apakah dengan adanya inovasi itu makanya masyarakat sebagai penguna layanan mendapatkan kemudahan layanan ataupun merasa kesulitan maka hal tersebut perlu dievaluasi secara berkala,” saran Kepala Kantor.
Diakhir penjelasannya, Kepala kantor mengharapakan Kepada seluruh anggota tim kerja ZI agar Proses penilaian mandiri merupakan kerja tim yang harus dilakukan dengan kolektivitas yang tinggi.
Mari tetap jaga kebersamaan serta kekompakan tim dan selalu terapkan jurus tiga K yakninya, Komunikasi , Koordinasi serta Kolaborasi agar dapat menghasilkan outcome kerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya”, ajaknya.
Kebersamaan menjadi Roh dalam sebuah Tim, karena ini semua adalah karya kita, bukan karya saya, jauhkan keakuan diri, kita berhasil karena kebersamaan, ungkapnya seraya menyudahi. (HarisTJ)