Padang, Sinyal News-.Com — Tingkatkan kualiatas pegawai Kemenag dalam bidang kehumasan Kantor Kementerian Agama Kota Padang menggelar Rapat Koordinasi antara INMAS (Informasi dan Humas) Kota Padang , bertempat di aula Lt.II Kemenag tersebut Pada Minggu (20/11)
Digelar di Aula Kemenag tersebut, diikuti lebih Kurang Lima Puluh peserta humas dari Kota Padang Adapun tema yang diangkat yaitu Tantangan Humas Di Era Digital Dalam Membangun Citra Kementerian Agama.
Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi didampingi Kepala Subbag Tata Usaha Zulfahmi, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan tersebut.
Kepala Kantor, Dalam Sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan diikuti oleh seluruh kontributor humas dari madrasah Negeri dan kontributor KUA Kecamatan se- Kota Padang.
Kata dia, Rapat Koordinasi merupakan momentum dalam upaya sinergisitas pengelolaan kehumasan sekaligus ikhtiar untuk meningkatkan kualitas pengelolan kehumasan diseluruh unit kerja.
Lebih jauh, dijelaskan H. Edy bahwasanya Humas dilembaga memiliki peranan strategis dan penting sekali dalam menyampaikan informasi, kegiatan, kebijakan yang telah diambil dan dilaksanakan oleh suatu lembaga.
Maka, pengelolaan kehumasan merupakan bagian terpenting dalam sebuah lembaga, karena dunia informasi dan media telah mengalami evolusi yang begitu cepat.
“oleh sebab itu saya berharap agar para kontributor dapat mengikuti perubahan zaman tersebut,” pintanya.
Ditempat yang sama, Kepala Subbag Tata Usaha Zulfahmi, menambahkan dengan melahirkan karya inovatif dalam mengelola kehumasan, sebagai contoh saat ini dunia informasi dapat dilakukan melalui portal online, media sosial yang tersedia secara cuma-cuma, fasilitas tersebut harus dimaaftakan oleh para kotributor dalam meningkatkan kinerja kehumasan kedepnaya, ajak kasubbag.
Diutarakan, Zulfahmi pengelolan kehumasan di unit kerja, harus dilakukan secara terstruktur dan profesional dan di instruksikan kepada unit kerja yang tidak serius dalam mengelola kehumasan, sambungnya.
“Tugas humas merupakan ujung tombak dalam menyampaikan informasi setiap kegiatan, untuk itu apapun kegiatan yang dilakukan satker maka harus dipublikasikan dalam bentuk informasi ataupun berita,” pintanya.
Pada kesempatan ini menghadirkan Wartawan Senior Andri Yusran dari Haluan. Dalam meterinys disampaikan Andri Yusran bahwasannya Bahasa Jurnalistik merupakan ragam Bahasa yang digunakan wartawan dalam menyusun atau membuat berita. Dengan menggunakan bahasa khas wartawan, maka tulisan di media menjadi ringkas, padat, mudah dipahami, efektif, efisien, dan enak dibaca, tuturnya.
Kata dia, satu hal yang tidak kalah penting adalah bahasa jurnalistik harus menarik. selalu menggunakan kata-kata yang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Menghindari kata atau ungkapan yang klise dan sudah mati, pesannya.
Lanjut Andri Yusran, Bahasa pers harus selalu mengikuti perkembangan bahasa yang hidup di tengah masyarakat. bahkan harus bisa menjadi pelopor pemasyarakatan dan pembakuan kata atau istilah baru yang dapat memperkaya kosakata bahasa.
Berbeda pada tahun sebelumnya rakor kali ini dihadirkan jurnalis berpengalanan dan memang ahli dibidangnya yang dibawakan oleh Andri Yusran yang juga selaku Kepala Bidang periklanan di koran Haluan tersebut. (HarisTJ)